
Jakarta, MadasNusantara — Jelang demo akbar Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Pelabuhan Serentak se-Indonesia, foto nikah siri aktivis pekerja dan buruh, HM.Jusuf Rizal,SH di email dihack. Foto-fotonya disebar ke WA pribadi para pimpinan serikat pekerja dan buruh.
Saat dikonfirmasi awak media, pria berdarah Madura-Batak penggiat anti korupsi itu, membenarkan adanya penyebaran foto lama pribadinya 10-15 tahun lalu. Jusuf Rizal mengaku foto itu disebar kepada sejumlah tokoh serikat pekerja seperti Jumhur Hidayat, Sunarti, M.Nasir termasuk kepada dirinya dari banyak nomor kontak yang tidak dikenal
“Itu pembunuhan karakter dari pihak-pihak yang kepentingannya terganggu akan aksi demo akbar membela kepentingan para pekerja dan buruh,” tegas Jusuf Rizal yang juga Ketum Ormas Madas (Masyarakat Madura Asli) Nusantara itu.
“Mereka (pelaku penyebaran foto) Menekan agar aksi demo akbar jangan sampai dilakukan, dengan cara agar saya selaku pimpinan serikat pekerja dan buruh membatalkan aksi demo,” lanjut Jusuf Rizal yang ogah fotonya disebar.
Dikatakan, apa yang dilakukan di ruang pribadi tidak ada yang dilanggar, baik moral, hukum dan agama. Sebab dalam agama keyakinannya, Islam, nikah siri itu tidak melanggar hukum. Selain itu Jusuf Rizal bukan pejabat pemerintah atau pegawai negeri.
Justru yang melanggar hukum maupun Undang Undang ITE itu adalah pihak-pihak yang meng-hecker (menjebol dan mencuri) data pribadi seseorang secara tidak sah. Ini merupakan kejahatan yang dapat diproses hukum.

Dikatakan penyebaran foto pribadi tanpa izin bisa kena sanksi berlapis, terutama melanggar UU ITE (UU No. 19 Tahun 2016 dan perubahannya, kini UU No. 1 Tahun 2024), khususnya Pasal 27 ayat (1) tentang kesusilaan (jika kontennya vulgar) dan Pasal 26 ayat (1) tentang perlindungan data pribadi, serta bisa juga terjerat UU TPKS (No. 12 Tahun 2022) untuk konten intim
Menurut Jusuf Rizal ini merupakan upaya guna menghadang agar demo serikat pekerja dan serikat buruh TKBM Pelabuhan, guna mengkritisi kelakuan oknum-oknum di Kementerian Perhubungan dan APBMI (Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia) yang tidak bener.
Berdasarkan informasi yang diperoleh lewat Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh TKBM Pelabuhan, disebutkan bahwa aksi unjuk rasa akan mengkritisi kebijakan Kementerian Perhubungan dan APBMI yang diklaim merupakan Koperasi TKBM Pelabuhan yang mewadahi para pekerja dan buruh Pelabuhan
Ada sekitar 10 tuntutan dari serikat pekerja dan serikat buruh TKBM Pelabuhan yang akan disampaikan ke Kementerian Perhubungan dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Apabila tuntutan ratusan ribu pekerja dan buruh itu tidak diakomodir, maka Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh TKBM Pelabuhan akan mogok kerja serentak diseluruh Pelabuhan.
Jika sampai para pekerja dan buruh TKBM Pelabuhan dibawah komando Jusuf Rizal serta sejumlah aktivis lain, Ibu Sunarti, Ujang Suprihatin, M.Nasir, Basri Abbas, H.Fauzi, dll diprediksi pelayanan pelabuhan akan macet. Ini tentu akan dapat mengganggu otoritas pelabuhan.
Hai pembaca setia! Temukan solusi media online Anda di 












