Madasnusantaranews.com.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang bersama Yayasan Putra Putri Batik Sampang akan menggelar Event Budaya Cinta Batik.ย Event tersebut nantinya tak hanya hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga sebagai upaya untuk mengangkat para pengrajin batik lokal agar lebih dikenal, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dalam rangka mempersiapkan event tersebut, jajaran kepanitiaan yang dipimpin langsung oleh Pj Ketua TP PKK Sampang dengan dihadiri Ketua DWP Sampang, Disporabudpar, Diskopindag dan Yayasan PPBS menggelar rapat kordinasi, Kamis (15/8/2024) di Gedung Dekranasda
Sekretaris Disporabudpar Sampang Didik Suryanto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut kolaborasi bersama Yayasan Putra Putri Batik Sampang dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Event budaya batik Sampang menurutnya akan digelar 1 September 2024 di Pendopo Trunojoyo mulai pagi hingga malam hari.
Adapun kategori yang dilombakan diantaranya PAUD/TK, SD/MI, Mom/Dad&kid dan OPD, BUMD & BUMN.
“Para peserta akan fashion show menggunakan batik khas Sampang dengan durasi tiga menit,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya telah membuka pendaftaran hingga tanggal 22 Agustus 2024 nantinya.
“Masyarakat Sampang yang akan mendaftar cukup mudah, melalui link berikut https://bit.ly/pendaftaran_eventbudaya,” ungkapnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sampang Hj. Enny Yuliadi Setiyawan menegaskan pentingnya memperluas jangkauan promosi batik Sampang.
“Kita ingin para pengrajin batik Sampang tidak hanya dikenal di wilayah lokal, tetapi juga di luar Sampang, hingga ke seluruh penjuru Indonesia,” ujarnya.
Beliau juga menyoroti bahwa promosi batik Sampang selama ini masih kurang gencar, sehingga perlu adanya peningkatan dalam hal ini.ย
“Melalui momen seperti lomba fashion show ini, kami berharap kecintaan masyarakat terhadap batik Sampang semakin meningkat, dan pada akhirnya membantu mengangkat nama para pengrajin kita,” tambahnya.
Dengan semangat yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi batik Sampang untuk terus berkibar di tingkat nasional, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.
Pj Ketua TP PKK Sampang drg. Indah Rudi Arifiyanto, MKM menyampaikan harapannya kegiatan tersebut dapat melibatkan banyak peserta, sehingga batik Sampang semakin dikenal dan dicintai oleh semua kalangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya dampak ekonomi dari acara ini sebab setiap peserta diwajibkan untuk mengenakan batik khas Sampang, yang secara langsung mendorong perputaran ekonomi bagi para pengrajin batik lokal.
“Selain membangun kesadaran dan kecintaan terhadap batik, kegiatan ini juga memberikan dampak ekonomi bagi para pengrajin batik di Sampang,” tambahnya.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi awal dari sebuah proses yang berkelanjutan, di mana kesadaran dan apresiasi terhadap batik Sampang terus tumbuh di masa depan