Refleksi Hari Lahir Pancasila, Mahfud MD Singgung Satu PR Bangsa Indonesia

MADASNUSANTARA.COM – Mantan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Mahfud MD menyinggung satu pekerjaan rumah (PR) bangsa Indonesia yang pada 1 Juni 2025 memperingati 80 tahun Pancasila.

Sebelum menjelaskan tentang PR tersebut, Mahfud mengingatkan sejarah dan peran sentral Ir. Soekarno atau Bung Karno dalam perumusan hingga finalisasi Pancasila, hingga menjadi ideologi dan dasar negara Indonesia.

“Pancasila yang semula dipidatokan Bung Karno di BPUPK (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 1 Juni 1945 kemudian dirumuskan bersama Panitia 9 di bawah pimpinan Bung Karno pada 22 Juni 1945 sebagai Piagam Jakarta, dan akhirnya difinalkan pada Sidang PPK tanggal 18 Agustus 1945 juga di bawah pimpinan Bung Karno,” jelas Mahfud MD dalam catatan di akun X @mohmahfudmd.

Pria berdarah Madura ini menyebut Pancasila berhasil mempersatukan kita sebagai bangsa dan negara Indonesia, yang dari sudut sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) sangat besar dan kaya.

Secara umum, kata Mahfud, kebersatuan (integrasi) kita sudah cukup kuat dengan dasar ideologi negara Pancasila.

Selanjutnya, Mahfud menyampaikan satu pekerjaan rumah yang belum bisa diatasi Bangsa Indonesia hingga saat ini, yaitu tentang kemiskinan dan ketimpangan.

“Tetapi penikmatan atas kekayaan masih harus dipacu,” ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang pertama kali diorbitkan oleh Presiden Gus Dur menjadi Menteri Pertahanan RI.

“Karena kemerdekaan, maka kita terus maju dari waktu ke waktu. Tapi masih banyak anak bangsa yg miskin dan terjebak dalam kesenjangan. Kita masih harus bekerja keras agar rakyat lebih sejahtera. Harapan selalu terbuka,” tuntas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.